Kupon sebagai salah satu alat pemasaran yang umum, banyak digunakan di platform e-commerce. Ia memiliki dua tujuan utama: mendorong konsumsi dan mendorong partisipasi pengguna. Dibandingkan dengan pemberian uang secara langsung, kupon memiliki karakteristik berikut:
Pembatasan penggunaan: biasanya hanya dapat digunakan untuk platform tertentu, kategori produk, atau memenuhi syarat tertentu.
Likuiditas rendah: tidak dapat dipindahkan, hanya memiliki nilai saat pembelian.
Penundaan biaya: Biaya hanya muncul saat digunakan, bukan saat dikeluarkan.
Kupon dapat dikeluarkan oleh platform atau penjual, dan cara menanggung biaya juga berbeda. Saat memperkenalkan kupon di bidang NFT, perlu mempertimbangkan apakah NFT itu sendiri adalah barang konsumsi atau barang investasi.
Aplikasi Kupon dalam Ekosistem NFT
Dalam ekosistem NFT, kupon dapat diterapkan dalam dua tahap:
Tahap Penerbitan (Mint):
Pengguna berinteraksi langsung dengan kontrak NFT. Pada saat ini, penerbit dapat menggunakan kupon untuk mempromosikan proyek atau meningkatkan jumlah minting, dengan biaya hanya berupa pengurangan pendapatan.
Tahap pasar perdagangan:
Melibatkan pemegang NFT dan kontrak pasar perdagangan. Tahap ini dapat memberikan kupon oleh tiga pihak:
Penerbit NFT: perlu mengatur dompet khusus untuk subsidi selisih.
Pemegang NFT: perlu pengaturan informasi kontrak kupon yang didukung oleh pasar perdagangan.
Pasar perdagangan NFT: dapat mencakup semua NFT di platform, perlu pengeluaran tambahan.
Pada tahap pasar perdagangan, baik penerbit NFT maupun pasar perdagangan yang memberikan kupon, perlu mengeluarkan biaya tambahan dan mempertimbangkan biaya dan manfaat.
Analisis Kelayakan Kupon dalam NFT
Tahap Mint:
Penerbit NFT memberikan kupon lebih cocok, dapat memperkaya mekanisme undian dan whitelist di platform sosial yang ada.
Tahap pasar perdagangan:
Penerbit NFT harus dengan hati-hati mengevaluasi biaya dan manfaat.
Feasibilitas penerbitan kupon oleh pemegang NFT relatif rendah.
Pendapatan kupon yang diberikan di pasar perdagangan tidak terlihat jelas, karena perilaku pengguna di pasar NFT berbeda dari e-commerce tradisional.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, memperkenalkan kupon pada tahap pencetakan NFT adalah strategi yang layak. Sementara itu, pada tahap pasar perdagangan, semua pihak perlu mempertimbangkan dengan cermat biaya dan manfaat. Feasibilitas penerbitan kupon oleh pemegang NFT dan pasar perdagangan relatif rendah.
Di masa depan, kemungkinan akan ada eksplorasi lebih lanjut tentang implementasi teknis kontrak kupon, serta bagaimana mengubah kontrak NFT yang ada untuk mendukung fungsi kupon, dengan syarat bahwa ide produk ini terbukti dapat dilakukan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ekosistem NFT memperkenalkan kupon: inovasi dan tantangan yang ada.
Kombinasi Kupon dan NFT: Sebuah Upaya Inovatif
Karakteristik Dasar Kupon
Kupon sebagai salah satu alat pemasaran yang umum, banyak digunakan di platform e-commerce. Ia memiliki dua tujuan utama: mendorong konsumsi dan mendorong partisipasi pengguna. Dibandingkan dengan pemberian uang secara langsung, kupon memiliki karakteristik berikut:
Pembatasan penggunaan: biasanya hanya dapat digunakan untuk platform tertentu, kategori produk, atau memenuhi syarat tertentu.
Likuiditas rendah: tidak dapat dipindahkan, hanya memiliki nilai saat pembelian.
Penundaan biaya: Biaya hanya muncul saat digunakan, bukan saat dikeluarkan.
Kupon dapat dikeluarkan oleh platform atau penjual, dan cara menanggung biaya juga berbeda. Saat memperkenalkan kupon di bidang NFT, perlu mempertimbangkan apakah NFT itu sendiri adalah barang konsumsi atau barang investasi.
Aplikasi Kupon dalam Ekosistem NFT
Dalam ekosistem NFT, kupon dapat diterapkan dalam dua tahap:
Tahap Penerbitan (Mint): Pengguna berinteraksi langsung dengan kontrak NFT. Pada saat ini, penerbit dapat menggunakan kupon untuk mempromosikan proyek atau meningkatkan jumlah minting, dengan biaya hanya berupa pengurangan pendapatan.
Tahap pasar perdagangan: Melibatkan pemegang NFT dan kontrak pasar perdagangan. Tahap ini dapat memberikan kupon oleh tiga pihak:
Pada tahap pasar perdagangan, baik penerbit NFT maupun pasar perdagangan yang memberikan kupon, perlu mengeluarkan biaya tambahan dan mempertimbangkan biaya dan manfaat.
Analisis Kelayakan Kupon dalam NFT
Tahap Mint: Penerbit NFT memberikan kupon lebih cocok, dapat memperkaya mekanisme undian dan whitelist di platform sosial yang ada.
Tahap pasar perdagangan:
Kesimpulan
Secara keseluruhan, memperkenalkan kupon pada tahap pencetakan NFT adalah strategi yang layak. Sementara itu, pada tahap pasar perdagangan, semua pihak perlu mempertimbangkan dengan cermat biaya dan manfaat. Feasibilitas penerbitan kupon oleh pemegang NFT dan pasar perdagangan relatif rendah.
Di masa depan, kemungkinan akan ada eksplorasi lebih lanjut tentang implementasi teknis kontrak kupon, serta bagaimana mengubah kontrak NFT yang ada untuk mendukung fungsi kupon, dengan syarat bahwa ide produk ini terbukti dapat dilakukan.