Penyesuaian harga layanan berlangganan platform media sosial Twitter memicu perhatian. Diketahui bahwa platform tersebut telah menetapkan biaya bulanan untuk layanan berbayar "Twitter Blue" sebesar 8 dolar, dan akan disesuaikan menurut daya beli di berbagai negara. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi masalah akun sampah di platform, sekaligus memberikan lebih banyak insentif bagi kreator konten.
Selain memberikan lencana akun terverifikasi untuk pengguna berlangganan, "Twitter Blue" juga akan meluncurkan serangkaian fitur baru. Pengguna akan mendapatkan prioritas dalam balasan, penyebutan, dan pencarian, yang dianggap sebagai langkah penting untuk memerangi akun spam dan penipuan. Selain itu, pengguna berlangganan juga dapat mengunggah konten video dan audio yang lebih panjang, serta menikmati pengurangan jumlah iklan hingga setengah.
Perlu dicatat bahwa layanan ini akan memberikan kesempatan kepada penerbit yang bersedia bekerja sama dengan platform untuk melewati dinding pembayaran, yang mungkin akan berdampak pada model media tradisional. Pada saat yang sama, melalui pendapatan berlangganan, platform akan memiliki lebih banyak dana untuk memberikan penghargaan kepada pencipta konten, yang mungkin akan mendorong lebih banyak produksi konten berkualitas tinggi.
Fitur baru lainnya adalah menambahkan label sekunder untuk akun tokoh publik, yang akan membantu pengguna lebih mudah mengenali dan memverifikasi akun resmi orang terkenal.
Pemimpin platform sebelumnya pernah menyatakan bahwa penerapan verifikasi pengguna berbayar adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi masalah robot akun dan provokator jaringan. Pandangan ini memicu diskusi luas di industri tentang cara pengelolaan media sosial.
Dengan diterapkannya kebijakan-kebijakan baru ini, lanskap persaingan di industri media sosial mungkin akan berubah. Para pelaku industri umumnya percaya bahwa langkah-langkah ini tidak hanya berkaitan dengan model bisnis platform, tetapi juga menyangkut kesehatan perkembangan lingkungan internet secara keseluruhan. Ke depan, apakah platform media sosial lainnya akan meniru model ini, serta sejauh mana pengguna akan menerimanya, semua itu patut untuk terus diikuti.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Bagikan
Komentar
0/400
OvertimeSquid
· 13jam yang lalu
Dengan uang segitu saja ingin mempermainkan saya sebagai suckers.
Lihat AsliBalas0
DarkPoolWatcher
· 07-13 04:31
Ini adalah pajak IQ yang diterima.
Lihat AsliBalas0
ChainWatcher
· 07-13 04:28
Ya sudah lah, siapa yang memberikan uang kepada Musk itu yang bodoh.
Lihat AsliBalas0
UncommonNPC
· 07-13 04:28
💰Sekarang membayar juga bisa menjadi Blue V
Lihat AsliBalas0
LiquidityWizard
· 07-13 04:23
Kemampuan uang menang!
Lihat AsliBalas0
WalletWhisperer
· 07-13 04:17
Jadi itu adalah sosial berbayar.
Lihat AsliBalas0
APY追逐者
· 07-13 04:14
Mendapatkan uang juga mengatur begitu banyak? Tidak mengerti Elon Musk
Biaya bulanan Twitter 8 dolar, pengguna berlangganan akan mendapatkan prioritas dan lebih banyak hak istimewa.
Penyesuaian harga layanan berlangganan platform media sosial Twitter memicu perhatian. Diketahui bahwa platform tersebut telah menetapkan biaya bulanan untuk layanan berbayar "Twitter Blue" sebesar 8 dolar, dan akan disesuaikan menurut daya beli di berbagai negara. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi masalah akun sampah di platform, sekaligus memberikan lebih banyak insentif bagi kreator konten.
Selain memberikan lencana akun terverifikasi untuk pengguna berlangganan, "Twitter Blue" juga akan meluncurkan serangkaian fitur baru. Pengguna akan mendapatkan prioritas dalam balasan, penyebutan, dan pencarian, yang dianggap sebagai langkah penting untuk memerangi akun spam dan penipuan. Selain itu, pengguna berlangganan juga dapat mengunggah konten video dan audio yang lebih panjang, serta menikmati pengurangan jumlah iklan hingga setengah.
Perlu dicatat bahwa layanan ini akan memberikan kesempatan kepada penerbit yang bersedia bekerja sama dengan platform untuk melewati dinding pembayaran, yang mungkin akan berdampak pada model media tradisional. Pada saat yang sama, melalui pendapatan berlangganan, platform akan memiliki lebih banyak dana untuk memberikan penghargaan kepada pencipta konten, yang mungkin akan mendorong lebih banyak produksi konten berkualitas tinggi.
Fitur baru lainnya adalah menambahkan label sekunder untuk akun tokoh publik, yang akan membantu pengguna lebih mudah mengenali dan memverifikasi akun resmi orang terkenal.
Pemimpin platform sebelumnya pernah menyatakan bahwa penerapan verifikasi pengguna berbayar adalah satu-satunya cara efektif untuk mengatasi masalah robot akun dan provokator jaringan. Pandangan ini memicu diskusi luas di industri tentang cara pengelolaan media sosial.
Dengan diterapkannya kebijakan-kebijakan baru ini, lanskap persaingan di industri media sosial mungkin akan berubah. Para pelaku industri umumnya percaya bahwa langkah-langkah ini tidak hanya berkaitan dengan model bisnis platform, tetapi juga menyangkut kesehatan perkembangan lingkungan internet secara keseluruhan. Ke depan, apakah platform media sosial lainnya akan meniru model ini, serta sejauh mana pengguna akan menerimanya, semua itu patut untuk terus diikuti.