Stablecoin sebagai komponen penting dalam ekosistem cryptocurrency, telah menjadi jembatan kunci yang menghubungkan keuangan tradisional dengan aset digital. Artikel ini akan meninjau sejarah perkembangan stablecoin, menganalisis kondisi pasar saat ini, dan membahas tren perkembangan di masa depan.
Asal Usul dan Perkembangan Stablecoin
Stablecoin awalnya lahir dari kebutuhan perdagangan cryptocurrency. Bursa cryptocurrency awal menghadapi masalah penutupan rekening bank, sulit untuk melakukan penyetoran dan penarikan fiat. Tether(USDT) muncul sebagai solusi, memberikan cara yang nyaman bagi trader untuk mentransfer nilai dolar di blockchain.
USDT awalnya diluncurkan di bursa Bitfinex, kemudian dengan cepat diadopsi oleh platform perdagangan lainnya. Ini menyelesaikan masalah aliran dana antar bursa, menyediakan kemudahan untuk perdagangan koin alternatif. Ledakan ICO pada tahun 2017 semakin mendorong penerapan luas USDT, menetapkan posisinya sebagai pemimpin di pasar stablecoin.
Saat ini pola pasar stablecoin
Saat ini, pasar stablecoin terutama didominasi oleh tiga penerbit utama:
Tether (USDT): pangsa pasar terbesar, digunakan secara luas di negara-negara selatan global
Lingkaran (USDC): Bekerja sama dengan Coinbase, terutama ditujukan untuk pasar AS dan Eropa Barat
Ethena (USDE): stablecoin yang muncul, tumbuh dengan cepat
Para penerbit ini mewujudkan distribusi produk melalui kerja sama dengan bursa kriptokurensi besar. Pendatang baru sulit untuk memecahkan pola yang ada dan mendapatkan saluran distribusi yang efektif.
Model Keuntungan Stablecoin
Sumber pendapatan utama penerbit stablecoin adalah pendapatan bunga bersih (NIM). Mereka menginvestasikan cadangan dalam aset berisiko rendah seperti obligasi pemerintah untuk menghasilkan pendapatan bunga. Tether menikmati margin keuntungan tertinggi karena tidak membayar bunga kepada pengguna.
Seiring dengan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, profitabilitas penerbit stablecoin meningkat pesat. Hal ini juga menarik perhatian lembaga keuangan tradisional dan raksasa teknologi untuk memasuki pasar stablecoin.
Tren Perkembangan Masa Depan
Perusahaan media sosial dan bank tradisional mungkin meluncurkan stablecoin mereka sendiri
Kebijakan regulasi akan mempengaruhi ruang perkembangan pasar stablecoin.
Pendatang baru sulit untuk mendapatkan saluran distribusi yang efektif, prospek pengembangan mengkhawatirkan.
Total nilai pasar stablecoin mungkin tumbuh hingga skala triliunan dolar AS
Proyek baru yang bersifat spekulatif mungkin muncul, tetapi juga ada risiko.
Secara keseluruhan, pola pasar stablecoin telah cukup stabil, dan pendatang baru sulit untuk menggoyahkan posisi raksasa yang ada. Investor perlu dengan hati-hati mengevaluasi proyek stablecoin yang sedang muncul, dan memperhatikan kemampuan distribusi nyata serta kepatuhan regulasi yang dimilikinya.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Pasar stablecoin tetap kokoh, proyek baru sulit menggoyahkan posisi tiga raksasa.
Kebangkitan dan Masa Depan Stablecoin
Stablecoin sebagai komponen penting dalam ekosistem cryptocurrency, telah menjadi jembatan kunci yang menghubungkan keuangan tradisional dengan aset digital. Artikel ini akan meninjau sejarah perkembangan stablecoin, menganalisis kondisi pasar saat ini, dan membahas tren perkembangan di masa depan.
Asal Usul dan Perkembangan Stablecoin
Stablecoin awalnya lahir dari kebutuhan perdagangan cryptocurrency. Bursa cryptocurrency awal menghadapi masalah penutupan rekening bank, sulit untuk melakukan penyetoran dan penarikan fiat. Tether(USDT) muncul sebagai solusi, memberikan cara yang nyaman bagi trader untuk mentransfer nilai dolar di blockchain.
USDT awalnya diluncurkan di bursa Bitfinex, kemudian dengan cepat diadopsi oleh platform perdagangan lainnya. Ini menyelesaikan masalah aliran dana antar bursa, menyediakan kemudahan untuk perdagangan koin alternatif. Ledakan ICO pada tahun 2017 semakin mendorong penerapan luas USDT, menetapkan posisinya sebagai pemimpin di pasar stablecoin.
Saat ini pola pasar stablecoin
Saat ini, pasar stablecoin terutama didominasi oleh tiga penerbit utama:
Para penerbit ini mewujudkan distribusi produk melalui kerja sama dengan bursa kriptokurensi besar. Pendatang baru sulit untuk memecahkan pola yang ada dan mendapatkan saluran distribusi yang efektif.
Model Keuntungan Stablecoin
Sumber pendapatan utama penerbit stablecoin adalah pendapatan bunga bersih (NIM). Mereka menginvestasikan cadangan dalam aset berisiko rendah seperti obligasi pemerintah untuk menghasilkan pendapatan bunga. Tether menikmati margin keuntungan tertinggi karena tidak membayar bunga kepada pengguna.
Seiring dengan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, profitabilitas penerbit stablecoin meningkat pesat. Hal ini juga menarik perhatian lembaga keuangan tradisional dan raksasa teknologi untuk memasuki pasar stablecoin.
Tren Perkembangan Masa Depan
Secara keseluruhan, pola pasar stablecoin telah cukup stabil, dan pendatang baru sulit untuk menggoyahkan posisi raksasa yang ada. Investor perlu dengan hati-hati mengevaluasi proyek stablecoin yang sedang muncul, dan memperhatikan kemampuan distribusi nyata serta kepatuhan regulasi yang dimilikinya.