Baru-baru ini, pemerintah India sedang menyelidiki potensi penyalahgunaan suatu aplikasi pesan instan dalam kegiatan ilegal, dengan fokus pada masalah pemerasan dan perjudian. Jika hasil penyelidikan tidak menguntungkan, aplikasi tersebut berisiko dilarang.
Perlu dicatat bahwa pada saat berita ini muncul, pendiri dan CEO aplikasi tersebut ditangkap di Paris pada 24 Agustus karena masalah moderasi konten.
Menurut informasi yang diperoleh, penyelidikan ini dilakukan secara bersama oleh Kementerian Dalam Negeri India dan Kementerian Teknologi Informasi dan Elektronik, yang terutama berfokus pada kemungkinan adanya aktivitas kriminal dalam fungsi komunikasi peer-to-peer aplikasi tersebut. Ini mencerminkan perhatian berkelanjutan pemerintah India terhadap keamanan platform media sosial, serta tekad untuk memberantas kejahatan siber.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
10 Suka
Hadiah
10
3
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoPhoenix
· 3jam yang lalu
Bear Market mengasah mental, lagipula saya sudah terbiasa dengan kehancuran.
Lihat AsliBalas0
OnChainArchaeologist
· 07-08 16:51
Satu lagi yang meledak
Lihat AsliBalas0
just_another_wallet
· 07-08 16:49
Sekali lagi, ini adalah ritme yang ditekan oleh negara besar.
Pemerintah India menyelidiki aplikasi pesan instan, kemungkinan melanggar aturan atau menghadapi risiko larangan.
Baru-baru ini, pemerintah India sedang menyelidiki potensi penyalahgunaan suatu aplikasi pesan instan dalam kegiatan ilegal, dengan fokus pada masalah pemerasan dan perjudian. Jika hasil penyelidikan tidak menguntungkan, aplikasi tersebut berisiko dilarang.
Perlu dicatat bahwa pada saat berita ini muncul, pendiri dan CEO aplikasi tersebut ditangkap di Paris pada 24 Agustus karena masalah moderasi konten.
Menurut informasi yang diperoleh, penyelidikan ini dilakukan secara bersama oleh Kementerian Dalam Negeri India dan Kementerian Teknologi Informasi dan Elektronik, yang terutama berfokus pada kemungkinan adanya aktivitas kriminal dalam fungsi komunikasi peer-to-peer aplikasi tersebut. Ini mencerminkan perhatian berkelanjutan pemerintah India terhadap keamanan platform media sosial, serta tekad untuk memberantas kejahatan siber.