Polling Mengungkap: Kebanyakan Amerika Lebih Memilih AI Terdesentralisasi, Kata DCG

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh Digital Currency Group (DCG) bekerja sama dengan Harris Poll mengungkapkan bahwa mayoritas signifikan orang Amerika lebih memilih sistem (AI) kecerdasan buatan yang terdesentralisasi daripada alternatif terpusat. Data baru ini menggarisbawahi meningkatnya kesadaran dan kekhawatiran publik tentang bagaimana teknologi AI dikelola dan digunakan di berbagai sektor.

Memahami Preferensi Publik

Survei DCG-Harris, yang melibatkan beragam peserta di seluruh Amerika Serikat, menyoroti preferensi yang jelas untuk AI terdesentralisasi, dengan banyak responden menyatakan skeptisisme terhadap sistem AI terpusat yang dikendalikan oleh perusahaan atau pemerintah tertentu. Sentimen ini sejalan dengan ketidakpercayaan umum yang dirasakan banyak orang terhadap konglomerat teknologi besar, yang sering dianggap monopoli dan buram dalam operasi mereka. Survei tersebut menunjukkan bahwa orang Amerika lebih nyaman dengan gagasan sistem AI yang tidak dikendalikan oleh entitas tunggal dan malah beroperasi pada jaringan terdesentralisasi, yang berpotensi diaktifkan oleh teknologi blockchain.

Peran Blockchain dalam AI

Teknologi blockchain, yang dikenal sebagai dasar bagi cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum, menawarkan kerangka untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps), termasuk AI. Teknologi ini secara inheren tahan terhadap sensor dan kurang rentan terhadap manipulasi karena tidak memiliki titik kontrol pusat. Ini bisa membuat sistem AI berbasis blockchain lebih transparan, aman, dan adil, kualitas yang jelas sangat dihargai oleh publik menurut temuan survei. Sifat terdesentralisasi dari blockchain sejalan dengan prinsip desentralisasi dalam AI, menciptakan potensi untuk inovasi yang dapat secara fundamental mengubah cara data ditangani dan diproses di berbagai industri.

Implikasi untuk Pengembangan Teknologi Masa Depan

Hasil survei dapat mempengaruhi bagaimana perusahaan dan pemerintah mengembangkan teknologi AI di masa depan. Dengan adanya kecenderungan publik yang jelas terhadap platform terdesentralisasi, kemungkinan lebih banyak sumber daya dapat dialokasikan untuk meningkatkan infrastruktur yang mendukung teknologi tersebut. Pergeseran ini juga dapat mengarahkan kerangka regulasi saat pembuat kebijakan merespons sentimen publik, yang berpotensi mengarah pada peningkatan dukungan dan pendanaan untuk inisiatif teknologi terdesentralisasi.

Kesimpulannya, Jajak Pendapat DCG-Harris menggambarkan tren penting dalam opini publik yang mendukung sistem AI terdesentralisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, integrasi blockchain dapat memainkan peran penting dalam pengembangan aplikasi AI, selaras dengan keinginan publik akan transparansi, keamanan, dan akses yang adil ke teknologi.

Artikel ini awalnya diterbitkan sebagai Poll Reveals: Kebanyakan orang Amerika lebih memilih AI Terdesentralisasi, Kata DCG di Crypto Breaking News – sumber terpercaya Anda untuk berita crypto, berita Bitcoin, dan pembaruan blockchain.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)